Sabtu, 19 Maret 2011

Pengertian Pembelajaran

Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian- kejadian ekstrim yang berpranan terhadap rangkaian kejadian- kejadian intern yang berlangsung dialami siswa(Wingkel, 1991). Dalam pengertian lainnya , Wingkel(1991) mendifinisikan pembelajaran sebagai pengaturan dan penciptaan kondisi- kondisi ekstern sedemikian rupa, sehingga menunjang proses belajar siswa dan tidak menghambatnya.
Sementara Gagne (1985), mendefinisikan pembelajaran sebagai pengaturan peristiwa secara seksama dengan mksud agar terjadi belajar dan membuat hasil berguna. Gagne memperjelas pengertian dari pembelajaran yaitu :
Instruction as a set of external event design to support the several processes of learning, which are internal.”
Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa- peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang sifatnya internal. Lebih lanjut Gagne(1985) mengemukakan suatu definisi pembelajaran yang lebih lengkap.
“Instruction is intended to promote learning, external situation need to be arranged to activate, support and maintain the internal processing that constitutes each learning event.”
Pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung dan mempertahankan proses internal yang terdapat dala setiap peristwa belajar.
Sedangkan miarso (1993) mengartikan pembelajaran sebagai usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja,dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali.
Dari beberapa pengertian pembelajaran yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan beberapa cirri pembelajaran sebagai berikut :
1.    Merupakan upaya sdar dan disengaja.
2.    Pembelajaran harus membuat siswa belajar.
3.    Tujuan harus ditetapkan telebih dahaulu sebelum pembelajaran dilaksanakan.
4.    Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, amuppun hasilnya.
Dalam PP no.19 tahun 2005 pasal 19 tentang standar proses dijelaskan proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Sedangkan dalam UU no.20 tahun 2003 dijelaskan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Perbedaan antara istilah “Pengajaran”(teaching) dan “Pembelajaran”(instruction) bisa dilihat di bawah ini :
- Pengajaran :
1.      Dilaksanakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pengajar
2.      Tujuannya menyampaikan informasi kepada si belajar
3.      Merupakan salah satu penerapan strategi pembelajaran
4.      Kegiatan belajar berlangsung bila ada guru atau pengajar
- Pembelajaran :
1.      Dilaksanakan oleh mereka yang dapat membuat orang belajar
2.      Tujuannya agar terjadi belajar pada diri peserta didik atau si belajar
3.      Merupakan cara untuk mengembangkan rencana yang terorganisir untuk keperluan belajar
4.      Kegiatan belajar dapat berlangsung dengan atau tanpa hadirnya pendidik

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger